Senin, 02 Juli 2012

Uji Anova dengan SPSS


Contoh kasus :Seorang teknisi sedang menyelidiki apakah daya RF mempengaruhi tingkat etch. Untuk itu teknisi tersebut melakukan percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 taraf dan 5 kali ulangan. Data disajikan dalam table berikut :



Kita akan menggunakan analisis varian untuk menguji Hipotesis:
Ho : µ1 = µ2 = µ3 = µ4
H1 : Ada minimal satu µi ≠ 0 µj , dimana i ≠ j & i = j = 1, 2, 3, 4


Prosedur Uji Anova

Langkah yang haru dilakukan:
1. Uji normalitas data
2. Uji hehomogenan variance
3. Uji anova
4. Jika diterima H1, lakukan uji lanjutan seperti uji Tukey

I. Uji Normalitas Data

Prosedur: Analysis => Descriptive Statistics.. => Explore.











Masukan variabel:

Tingkat Etch ke Dependent List
Daya RF ke Factor List

 
































Output Uji Normalitas Data











Terlihat bahwa nilai signifikan (p-value) untuk setiap katagori 0.200 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa kita menerima H0 yang berarti bahwa untuk semua tingkat daya data Etch terdistribusi normal.


II. Prosedur Uji Homogenitas dan Uji Anova

Analyze =>Compare Means => One-Way ANOVA












Akan muncul menu seperti dibawah ini.

Pindahkan variabel “Daya RF” ke Factor dan variabel “Tingkat Etch” ke Dependent List














 


















Klik Continue
Ok


Output Uji Homogenitas Varian









Dari uji Levene terlihat nilai signifikan (p-value) 0.661 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa keputusan yang diambil adalah menerima Ho yang berarti bahwa variansi nilai Etch homogen antar tingkatan
daya.

III. Uji Anova











Hasil uji Anova akan muncul bersamaan dengan uji Homogenitas Varian. Dari uji Anova terlihat nilai signifikan (p-value) 0.000 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa keputusan yang diambil adalah menerima H1 yang berarti bahwa ada perbedaan nilai rata-rata Etch antar tingkat daya (ada pengaruh tingkat daya terhadap nilai Etch).
Karena kita menerima H1 pada uji Anova, selanjutnya dilakukan uji lanjutan dengan metode Tukey.


IV. Prosedur Uji Tukey (Beda Nilai Jujur)

Langkahnya sama seperti uji anova: Analyze => Compare Means => One-Way ANOVA




 


























Output Uji Tukey




















Terlihat bahwa kombinasi perlakuan menunjukan nilai signifikansi (p-value) < 0.05, hal ini menunjukan antar tingkatan daya terdapat perbedaan nilai Etch



 Download File Data Latihan => Klik disini

Artikel UJI NORMALITAS ==> Klik disini

Artikel UJI ANOVA & UJI KONTRAS ==> Klik disini




21 komentar:

Anonim mengatakan...

maaf sebelumnya, masih agak kurang faham. perbedaan anova sama t-test itu seperti apa ya? trmksih

harry mengatakan...

Terima kasih atas pertanyaannnya. Mungkin untuk lebih singkatnya perbedaan uji anova dengan t-test ==>
a. t-test = menguji rata-rata untuk dua kelompok, misalnya menguji pendapatan antara Laki-laki (kelompok 1) dengan pendapatan perempuan (kelompok 2) apakah sama
b anova = menguji rata-rata lebih dari dua kelompok, misalnya 3 kelompok: menguji apakah ada perbedaan pendapatan antara org yg pendidikan SMP (kelompok 1), pendidikan SMA (kelompok 2) dan berpendidikan S1 (kelompok 3)

Anonim mengatakan...

terima kasih atas infonya, sangat berguna. saya ingin menanyakan apakah uji normalitas dan homogenitas juga dilakukan untuk analisis anova 2 arah?? terima kasih

Anonim mengatakan...

file latihan tidak bisa didownload, adakah link lain? di jumpshare keterangannya file not found

Pelatihan statistik ui mengatakan...

Terima kasih atas pemberitahuannya, akan kami perbaiki kembali upload file latihannya, mungkin dlm beberapa hari mendatang sudah dapat di akses file latihannya.

Pelatihan statistik ui mengatakan...

Asumsi dlm oneway Anova sama dengan two-way anova. Hal ini bertujuan agar hasil analisanya bersifat BLUE (Best Linier Unbias Estimation)

aditya christianto mengatakan...

mohon maff, mau tnya donk, klo cara nyari f tabel dari anova satu arah dan anova dua arah gmna y?
saya masih bingung, apakah ada perbedaan saat menguji f hitung dan f tabel ny?..
makasih :D

Badrun Nur mengatakan...

blognya keren.......... makasih

gamis modern mengatakan...

Saya bisa lihat jadwal pelatihannya untuk tahun depan dmn ya? Apakah sudah ada jadwal untuk tahun 2014

harry mengatakan...

Untuk jadwal pelatihan bulan januari tahun 2014 telah kami buat & bisa di lihat di jadwal pelatihan.tq

Anonim mengatakan...

maaf ni mau tnyak kalog anova hoyt itu yang 1 arah atau 2 arah ya?

Anonim mengatakan...

saya mau tanya bagaimana cara mengolah data Uji Anava 3 Jalan dengan SPSS.. terima kasih sebelumnya..

Anonim mengatakan...

Saya mau bertanya, apakh perbedaan uji lanjutan LSD dan tukey? Terima ksh

andiirawan mengatakan...

bagaimana jika uji homogenitas p<0.05? apakah Anova tetap bisa di appliakasikan?

Unknown mengatakan...

terima kasih atas referensinya :)

Yustina Evi mengatakan...

Makasih infonya, sangat bermanfaat
tapi saya masih bingung untuk anova pada uji normalitas, kalau nilai sig. lebih dari 0,05 gimana y

Anonim mengatakan...

jk hasil KS, datanya tidak normal bgmn? tetap uji one way anova ?

Anonim mengatakan...

Terimakasih infonya. Saya mau bertanya, kalau kita mau uji two way anova data berdistribusi normal, tapi tidak homogen berarti uji two way anovanya tidak valid ya? Jadi saya harus uji non parametrik ya, trus uji nonmparametrik apa yang cocok? Terimakasih

Unknown mengatakan...

bagaimana cara memberikan notasi(mis. a ab aa bc) pada uji turkey ?

Rhebytheiuzt mengatakan...

pak bagaimana jika data saya normal tapi tidak homogen apakah masih bisa menggunakan anova?? terimakasih mohon dibalas

Unknown mengatakan...

pak, saya mau nanya, kalau di anova bagian signifikan itu kosong gak ada angka sama sekali cuma ada huruf "b" kecil aja itu gimana, terima kasih, mohon dibalas

Posting Komentar

Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.