Merupakan ukuran yang menyatakan konsistensi pengukuran yang dilakukan dua orang penilai (Rater) atau konsistensi antar dua metode pengukuran atau dapat juga mengukur konsistensi antar dua alat pengukuran. Koefiseien Cohen's kappa hanya diterapkan pada hasil pengukuran data kualitatif (Kategorik). Contoh pada penentuan derajat robekan pada jalan lahir (Pereneum) yang terdiri dari 4 derajat robekan dari derajat 1 hingga derajat 4, dimana dua orang peneliti diminta untuk menentukan derajat robekan yang terjadi pada 20 ibu yang melahirkan (objek sama). Apakah penentuan derajat robekan antara dua peneliti tersebut menunjukan hasil yang sama (kosisten)?.
Contoh lain adalah pengecekan kadar gula seseoarang
untuk mengetahui apakah seseorang terkena deabetes atau tidak. Digunakan dua
alat test dari dua produsen yang berbeda. Walaupun alat hasil pengukuran ke dua
alat tersebut merupakan data numerik, namun ketika hasil pengukuran diklasifikasikan
menjadi terkena deabetes dan tidak terkena deabetes maka aplikasi pengukuran
konsistensinya digunakan koefisien Cohen’s Kappa. Jika kedua alat tersebut
memiliki sensitifitas yang relatif sama maka nilai koefisien Cohen’s Kappa akan
menunjukan nilai mendekati angka satu, namun jika sensitifitas kedua alat
tersebut berbeda maka akan mendekati nol.
Formula
Dimana :
Pr(a) = Persentase jumlah pengukuran yang
konsisten antar rater
Pr(e) = Persentase jumlah perubahan pengukuran
antar rater
Contoh :
Ada 50 orang yang melamar untuk mengajukan
kridit perumahan. Ada dua orang penilai yang menyatakan apakah seseorang layah
mendapatkan kridit atau tidak. Hasil penilaian kelayakan oleh dua orang penilai
tampak pada tabel berikut:
Perubahan kemungkinan hasil pengukuran
Layak = 50% x 60% = 30%
Perubahan kemungkinan hasil pengukuran
Tidak Layak =50% x 40% = 20 %
Total perubahan pengukuran antar Rater
= 30% + 20% = 50%
Akan muncul kotak dialog berikut:
Masukan
Variabel Penilai B ke Row(s) dan Variabel Penilai A ke Column(s)
Klik Menu Statistics… akan muncul
kotak dialog berikut
Centang menu Kappa
Klik Continue
Kemudian Klik OK
Akan muncul Output Berikut
Terlihat
bahwa nilai Kappa 0,400 dengan nilai Signifikan 0,004 menandakan bahwa nilai
koefisiennya menunjukan adanya korelasi. Diharapkan nilai Kappa mendekati satu
sebagai indikator bahwa Peneilai A dengan Penilai B saling konsisten.
Download File Latihan => Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.