Sabtu, 07 Juli 2012

Uji Konsistensi Cohen's Kappa



          Merupakan ukuran yang menyatakan konsistensi pengukuran yang dilakukan dua orang penilai (Rater) atau konsistensi antar dua metode pengukuran atau dapat juga mengukur konsistensi antar dua alat pengukuran. Koefiseien Cohen's kappa hanya diterapkan pada hasil pengukuran data kualitatif (Kategorik). Contoh pada penentuan derajat robekan pada jalan lahir (Pereneum) yang terdiri dari 4 derajat robekan dari derajat 1 hingga derajat 4, dimana dua orang peneliti diminta untuk menentukan derajat robekan yang terjadi pada 20 ibu yang melahirkan (objek sama).  Apakah penentuan derajat robekan antara dua peneliti tersebut menunjukan hasil yang sama (kosisten)?.
     Contoh lain adalah pengecekan kadar gula seseoarang untuk mengetahui apakah seseorang terkena deabetes atau tidak. Digunakan dua alat test dari dua produsen yang berbeda. Walaupun alat hasil pengukuran ke dua alat tersebut merupakan data numerik, namun ketika hasil pengukuran diklasifikasikan menjadi terkena deabetes dan tidak terkena deabetes maka aplikasi pengukuran konsistensinya digunakan koefisien Cohen’s Kappa. Jika kedua alat tersebut memiliki sensitifitas yang relatif sama maka nilai koefisien Cohen’s Kappa akan menunjukan nilai mendekati angka satu, namun jika sensitifitas kedua alat tersebut berbeda maka akan mendekati nol.


Formula 









Dimana :
Pr(a) = Persentase jumlah pengukuran yang konsisten antar rater
Pr(e) = Persentase jumlah perubahan pengukuran antar rater





Contoh :
Ada 50 orang yang melamar untuk mengajukan kridit perumahan. Ada dua orang penilai yang menyatakan apakah seseorang layah mendapatkan kridit atau tidak. Hasil penilaian kelayakan oleh dua orang penilai tampak pada tabel berikut:



















Perubahan kemungkinan hasil pengukuran Layak = 50% x 60% = 30%
Perubahan kemungkinan hasil pengukuran Tidak Layak =50% x 40% = 20 %
Total perubahan pengukuran antar Rater = 30% + 20% = 50%




Prosedur Analisa Dengan SPSS

Analyze ==> Descriptive Statistics ==> Crosstabs..















Akan muncul kotak dialog berikut:
Masukan Variabel Penilai B ke Row(s) dan Variabel Penilai A ke Column(s)



















Klik Menu Statistics… akan muncul kotak dialog berikut
Centang menu Kappa



















Klik Continue
Kemudian Klik OK
Akan muncul Output Berikut











Terlihat bahwa nilai Kappa 0,400 dengan nilai Signifikan 0,004 menandakan bahwa nilai koefisiennya menunjukan adanya korelasi. Diharapkan nilai Kappa mendekati satu sebagai indikator bahwa Peneilai A dengan Penilai B saling konsisten.


Download File Latihan   => Klik Disini




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.