Minggu, 01 Juli 2012

Uji T dengan SPSS



1. Uji dua kelompok bebas 

Uji rata-rata untuk dua kelompok dimana data antar kelompok tersebut tidak saling berhubungan. Contoh jika kita akan membandingkan perbedaan tinggi rata-rata antara perempuan dan laki-laki . 

Dalam pengujian dua kelompok bebas ada beberapa asumsi yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Data antar katagori berditribusi normal. Salah satu metode pengujian yang biasa digunakan adalah Pengujian Normalitas Kolmogorov-Smirnov.
  2. Variansi homogen atau tidak. Hal ini terkait dengan persamaan uji yang akan digunakan. Untuk menguji kehomogenan variansi antar dua kelompok data, salah satunya digunakan uji Levene.



Contoh : Sebuah penelitian membandingkan jumlah kuman dalam darah dan kadar pH seseorang setelah minum susu kambing dibandingkan dengan minum air putih (aquades). Diambil data sebanyak 20 orang untuk minum susu kambing dan 20 orang meminum air putih, kemudian diukur jumlah kuman dalam darah dan kadar pH-nya. Apakah ada perbedaan jumlah kuman dan kadar pH antara orang yang meminum susu kambing dengan meminum air putih?

Prosedur pengujian

1. Uji Normalitas
Analysis => Descriptive Statistics.. => Explore..

Photobucket
Masukan variabel:
jmlh kuman af1 & ph sebelum ke Dependent List
perlakuan ke Factor List.















Klik Plots akan muncul menu dibawah
Pilih Normality plots with tests

Photobucket

Continue
Ok


Output Uji Normalitas


Terlihat bahwa jumlah kumat af1 dan ph sebelum pada uji Kolmogorov-Smirnov nilai signifikan (p-value) > 0.05, yang berarti kita mengambil keputusan terima Ho ( data terdistribusi normal).

2. Uji T-tset & Homogenitas Variance

Analyze => Compare Means => Independent Sample T Test..













Masukan variabel:
jmlh kuman af1 & ph sebelum ke Test Variable
perlakuan ke Grouping Variable.

Photobucket











Masukan jenis minuman ( 1=susu kambing & 2=Aquades)
Group 1 = 1
Group 2 = 2

Photobucket

Continue
Ok

Output Uji Dua Kelompok Bebas


Terlihat bahwa untuk jumlah kuman af1 ada perbedaan antar yang minum susu kambiang (rata-rata 24.15) dengan yang minum aquades (rata-rata 61.15) dengan nilai signifikan (p-value ) 0.000.

Untuk kadar pH terlihat tidak ada perbedaan antar yang minum susu kambiang (rata-rata 7.334) dengan yang minum aquades (rata-rata 7.2315) dengan nilai signifikan (p-value ) 0.348.


2. Uji dua kelompok terkait 

Uji rata-rata untuk dua kelompok dimana data antar kelompok tersebut saling berhubungan. Ciri sebuah data saling berhubungan jika posisi data antar dua kelompok tidak bebas dan saling terikat satu dengan yang lainnya. Dalam pengujian dua kelompok bebas ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi karena umumnya selisih data antar dua variabel akan terdistribsusi normal asalkan sampel terdefinisikan dengan jelas.

Persamaan uji:

Photobucket
Contoh :

Sebuah penelitian ingin mengetahui adakah perubahan kadar pH sebelum minum susu kambing dan aquades dan setalah 15 menit minum susu kambing dan aquades. Uji dilakukan pada 20 orang minum susu kambing dan juga aquades.

Analyze => Compare Means => Paired - Sample T Test..

Photobucket
Masukan pH sebelum dan pH setelah 5’














Output Analisa Dua Kelompok Terkait



Terlihat nilai signifikan (p-value) 0.677 (lebih besar dari 0.05), yang berarti kita terima Ho (tidak ada perubahan pH sebelum minum dan 15 menit setelah minum.



 Download File Latihan Klik
Artikel Uji Normalitas Klik




5 komentar:

priscasherycamelia2.blogspot.com mengatakan...

bagaimana sich caranya kita bisa tau kalo sebuah data dilakukan uji ini uji itu hanya dengan melihat datany saja?

Anonim mengatakan...

Pak saya mau berrtanya apabila nilai signifikansi pada uji t parsial 0.000 itu wajar apa tidak pak ?
mohonpencerahannya pak
ini alamat email saya : segovhie76@rocketmail.com
CP : 087734057717

Unknown mengatakan...

Saya mahasiswi biologi ui, mau tanya kak. Saya memiliki total 5 kelompok perlakuan, saya ingin membandingkan efek pemberian dosis ekstrak terhadap jumlah fetus hidup di tiap kelompok kenaikan dosis. Saya sudah uji dengan uji normalitas namun satu kelompok ada yg tidak normal (p<0,05). Saya harus menguji satu kelompok tersebut saja utk ditransformasikan atau bagaimana ya kak? Mohon bantuannya. Terima kasih

harry mengatakan...

Baik Terima kasih atas pertanyaanya. Pada prinsipnya uji normalitas yang dilakukan untuk menentukan prosedur parametrik atau non-parametrik yang akan digunakan adalah uji normalitas terhadap Error. Pada kasus ini yg diuji adalah selisih antara data dikurangi rata-rata per kelompoknya, setelah itu diuji normalitasnya secara total (tidak perkelompok lagi). Memang ada pula pendekatan dengan melakukan uji normalitas per kelompok data, kelemahannya jika ada kelompok yg tidak normal bagaimana? Jika ingin melakukan tranformasi, lakukan untuk semua data, jangan sebagian data. Karena data hasil tranformasi tersebut nantinya digunakan pula pada saat melakukan uji Anova dan Uji Multiple Comparison (Post Hoc).

Terima Kasih

Jamaludin Abdul Ghani mengatakan...

Salam, kak saya sedang penelitian perbandingan kecepatan arus antara 2 perairan laut, ujinya pakai uji apa ya kak, berikut langkah langkahnya. soalnya masih bingung. terimakasih.

Posting Komentar

Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.