Contoh kasus :Seorang teknisi sedang menyelidiki apakah daya RF mempengaruhi tingkat etch. Untuk itu teknisi tersebut melakukan percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 taraf dan 5 kali ulangan. Data disajikan dalam table berikut :
Kita akan menggunakan analisis varian untuk menguji Hipotesis:
Ho : µ1 = µ2 = µ3 = µ4
H1 : Ada minimal satu µi ≠ 0 µj , dimana i ≠ j & i = j = 1, 2, 3, 4
Prosedur Uji Anova
Langkah yang haru dilakukan:
1. Uji normalitas data
2. Uji hehomogenan variance
3. Uji anova
4. Jika diterima H1, lakukan uji lanjutan seperti uji Tukey
I. Uji Normalitas Data
Prosedur:
Analysis => Descriptive Statistics.. => Explore.
Masukan variabel:
Tingkat Etch ke Dependent List
Daya RF ke Factor List
Output Uji Normalitas Data
Terlihat bahwa nilai signifikan (p-value) untuk setiap katagori 0.200 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa kita menerima H0 yang berarti bahwa untuk semua tingkat daya data Etch terdistribusi normal.
II. Prosedur Uji Homogenitas dan Uji Anova
Analyze =>Compare Means => One-Way ANOVA
Akan muncul menu seperti dibawah ini.
Pindahkan variabel “Daya RF” ke Factor dan variabel “Tingkat Etch” ke Dependent List

Klik Continue
Ok
Output Uji Homogenitas Varian

Dari uji Levene terlihat nilai signifikan (p-value) 0.661 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa keputusan yang diambil adalah menerima Ho yang berarti bahwa variansi nilai Etch homogen antar tingkatan
daya.
III. Uji Anova
Hasil uji Anova akan muncul bersamaan dengan uji Homogenitas Varian. Dari uji Anova terlihat nilai signifikan (p-value) 0.000 yang berarti > 0.05, hal ini menunjukan bahwa keputusan yang diambil adalah menerima H1 yang berarti bahwa ada perbedaan nilai rata-rata Etch antar tingkat daya (ada pengaruh tingkat daya terhadap nilai Etch).
Karena kita menerima H1 pada uji Anova, selanjutnya dilakukan uji lanjutan dengan metode Tukey.
IV. Prosedur Uji Tukey (Beda Nilai Jujur)
Langkahnya sama seperti uji anova: Analyze => Compare Means => One-Way ANOVA

Terlihat bahwa kombinasi perlakuan menunjukan nilai signifikansi (p-value) < 0.05, hal ini menunjukan antar tingkatan daya terdapat perbedaan nilai Etch
Download File Data Latihan => Klik disini
Artikel UJI NORMALITAS ==> Klik disini
Artikel UJI ANOVA & UJI KONTRAS ==> Klik disini
21 komentar:
maaf sebelumnya, masih agak kurang faham. perbedaan anova sama t-test itu seperti apa ya? trmksih
Terima kasih atas pertanyaannnya. Mungkin untuk lebih singkatnya perbedaan uji anova dengan t-test ==>
a. t-test = menguji rata-rata untuk dua kelompok, misalnya menguji pendapatan antara Laki-laki (kelompok 1) dengan pendapatan perempuan (kelompok 2) apakah sama
b anova = menguji rata-rata lebih dari dua kelompok, misalnya 3 kelompok: menguji apakah ada perbedaan pendapatan antara org yg pendidikan SMP (kelompok 1), pendidikan SMA (kelompok 2) dan berpendidikan S1 (kelompok 3)
terima kasih atas infonya, sangat berguna. saya ingin menanyakan apakah uji normalitas dan homogenitas juga dilakukan untuk analisis anova 2 arah?? terima kasih
file latihan tidak bisa didownload, adakah link lain? di jumpshare keterangannya file not found
Terima kasih atas pemberitahuannya, akan kami perbaiki kembali upload file latihannya, mungkin dlm beberapa hari mendatang sudah dapat di akses file latihannya.
Asumsi dlm oneway Anova sama dengan two-way anova. Hal ini bertujuan agar hasil analisanya bersifat BLUE (Best Linier Unbias Estimation)
mohon maff, mau tnya donk, klo cara nyari f tabel dari anova satu arah dan anova dua arah gmna y?
saya masih bingung, apakah ada perbedaan saat menguji f hitung dan f tabel ny?..
makasih :D
blognya keren.......... makasih
Saya bisa lihat jadwal pelatihannya untuk tahun depan dmn ya? Apakah sudah ada jadwal untuk tahun 2014
Untuk jadwal pelatihan bulan januari tahun 2014 telah kami buat & bisa di lihat di jadwal pelatihan.tq
maaf ni mau tnyak kalog anova hoyt itu yang 1 arah atau 2 arah ya?
saya mau tanya bagaimana cara mengolah data Uji Anava 3 Jalan dengan SPSS.. terima kasih sebelumnya..
Saya mau bertanya, apakh perbedaan uji lanjutan LSD dan tukey? Terima ksh
bagaimana jika uji homogenitas p<0.05? apakah Anova tetap bisa di appliakasikan?
terima kasih atas referensinya :)
Makasih infonya, sangat bermanfaat
tapi saya masih bingung untuk anova pada uji normalitas, kalau nilai sig. lebih dari 0,05 gimana y
jk hasil KS, datanya tidak normal bgmn? tetap uji one way anova ?
Terimakasih infonya. Saya mau bertanya, kalau kita mau uji two way anova data berdistribusi normal, tapi tidak homogen berarti uji two way anovanya tidak valid ya? Jadi saya harus uji non parametrik ya, trus uji nonmparametrik apa yang cocok? Terimakasih
bagaimana cara memberikan notasi(mis. a ab aa bc) pada uji turkey ?
pak bagaimana jika data saya normal tapi tidak homogen apakah masih bisa menggunakan anova?? terimakasih mohon dibalas
pak, saya mau nanya, kalau di anova bagian signifikan itu kosong gak ada angka sama sekali cuma ada huruf "b" kecil aja itu gimana, terima kasih, mohon dibalas
Posting Komentar
Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.