IDE
DASAR
Model regresi dimana Dependent
variabelnya merupakan VARIABEL KATEGORIK
yang memiliki kategori lebih dari dua, disisi lain bentuk variabel
Independennya (variabel Penjelas) dapat berupa vaiabel KATEGORIK maupun VARIABEL
NUMERIK.
SEBARAN
MULTINOMIAL
Bila setiap ulangan menghasilkan salah satu dari k
hasil percobaan E1 , E2 ..,EK , dengan peluang p1,p2 ..,pk, maka sebaran
peluang bagi peubah acak X1, X2, .. Xk,
menyatakan berapa kali E1, E2 …,Ek terjadi dalam n ulangan yang bebas, adalah
menyatakan berapa kali E1, E2 …,Ek terjadi dalam n ulangan yang bebas, adalah
disebut logit multinomial. Diasumsikan, sehingga ada K – 1 parameter logit. Asumsi ini menganggap bahwa katagori terakhir ( K ) sebagai landasan (baseline-catagorical) atau katagori acuan (reference-catagorical). Dalam pemilihan katagori acuan tidak khas, kita dapat memilih sembarang katagori dari (k =1,2 … K )
PELUANG
RESPON
Misalkan responden dihadapakan pada j alternative
yang tersedia.
Andaikan(j=1, 2, …,p ; k = 1,2 …,K) menyatakan peluang bahwa
responden j memilih alternative k, Xj menyatakan karakteristik
individu j,
dan Zjk menyatakan karakteristik dari alternative k yang
menjadi pilihan individu j. dalam ilustrasi 1, Xj adalah umur dan
setiap Zjk adalah waktu perjalanan. Dalam model logit terampat, setiap subyek/individu
dianggap sebagai satuan analisis (analysis
unit) dan karakteristik individu digunakan sebagai peubah penjelas. Sebagai
peubah penjelas, karakteristik individu dianggap konstan terhadap alternatif
yang tersedia.
dimanaPeluang individu j memilih alternatif k ,adalah vektor
parameter regresi berukuran p,karakteristik individu Dalam model ini ada salah satu
katagori misal katagori ke K yang dijadian ucuan dimanasehingga. Dengan adanya acuan tersebut maka nantinya akan terbantuk
k-1 persamaan. Misalkan ada 3 katagori dan katagori ke-1 dijadikan acuan maka
bentuk persamaannya akan menjadi
Model logit ini dapat terindentifikasi
dengan asumsi, salah satu katagori (sembarang)
respon peluangnya harus nol (Baselines-Category / Reference). Kemudian
peluang dari katagori yg lainya didasarkan pelung relative terhadap Baselines
Category
BEBERPA
CONTOH PENERAPAN REGRESI MULTINOMIAL LOGIT
Contoh 1. Pilihan Karir/Pekerjaan
seseorang apakah dipengaruhi oleh pekerjaan orang tua, bidang pendidikan yang
ditempuh seseorang, gender, asal wilayah (urban/rural) dll. Disini
Karir/Pekerjaan seseorang lebih dari dua kategori dan bertindak sebagai
variabel Dependent
Contoh 2. Pilihan program yang diambil
pada saat masuk kuliah apakah ingin masuk program general (universitas),
vocational (D3) atau academic program
dimana pemilahnnya dilatarbelakangi oleh sosial ekonomi dan hasil ujian
tertulis. .
LATIHAN ANALISA REGRESI
MULTINOMIAL DENGAN SPSS
Cotoh yang digunakan
adalah data sebanyak 200 pelajar dalam memilih program yang akan dipilih pada
saat masuk perguruan tinggi. Ada 3 program yang tersedia yaitu general program,
vocational program dan academic program. Adapun variabel yang dianggap
mempengaruhi pilihan para pelajar dalam memilih program yang akan diambil di
perguruan tinggi diantaranya sosial economic status (ses), tipe sekolah
(schtyp) dan nilai hasi skor ujian tettulis (write).
Gambaran
Data
PROSEDUR
ANALISA
Analyze
Regression
Multinomial Logistic…
Mulcul kotak dialog berikut :
Klik
Reference Category..
Muncul
kotak dialog
Klik Statistics…
Muncul
kotak dialog
HASIL ANALISA
I.
Uji Fit Model
Sebelum
melahkah lebih lanut dala melakukan analisa multinomial logit, diuji dahulu
apakah model yang terbentuk sudah cukup Fit
Hipotesis
Uji
H0
: Model Fit
H1:
Model Tidak Fit
Hasil uji kelayakan metode Pearson
didapat nilai signifikan 0.798 menerima Ho yang meyatakan bahwa model fit
I.
Uji Pengaruh Umum
Setelah model dinyakana fit,
kemudian diuji apakah secara umum variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Hipotesis
Uji
H0
: Variabel Independen Tidak Berpengaruh terhadap Variabel Dependen
H1:
Variabel Independen Berpengaruh terhadap Variabel Dependen
Hasil uji menunjukan nilai signifikan 0.000 yang berarti kita menerima H1, ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
II.
Model Persamaan
ü Model Pilihan General Program
Hasil
menunjukan bahwa untuk prediksi pilihan program general dibandingkan dengan
vocation, write berpengaruh dengan signifikan 0.027, ses low tidak berpengaruh
signifikan dengan signifikan 0.677, ses
midle tidak berpengaruh signifikan dengan signifikan 0.260, type of school
public tidak berpengaruh signifikan dengan signifikan 0.117
ü
Model Pilihan Academic Program
Hasil
menunjukan bahwa untuk prediksi pilihan program general dibandingkan dengan
vocation, write berpengaruh signifikan dengan signifikan 0.000., ses low tidak
berpengaruh signifikan dengan signifikan 0.166, ses midle berpengaruh signifikan dengan
signifikan 0.010, type of school public berpengaruh signifikan dengan
signifikan 0.020.
ü Koefisien
Determinasi
Berdasrkan Nagelkerke 0.280 artinay bahwa pengaruh variabel independen ses, type of school dan writing score berpengaruh pada pilihan program (type of program) sebesar 28%.
Download File Latihan: Klik
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan cantumkan alamat email atau CP anda jika ingin komentar dan tertarik untuk mengikuti pelatihan statistik, agar secepatnya dapat kami jawab pertanyaan anda. Terima kasih sebelumnya.